journey

blog ini merupakan sebuah perjalanan saya di dunia sastra yang masih terus akan berubah hingga saya menemukan jati diri saya yang sebenarnya.

18 February 2008





hmm...inilah douze seours atau twelve sisters of the travelling underwear...kita adalah sekelompok anak smu yang ................................................................... . kita berdua belas bersekolah di SMUN 6 JAKARTA dan duduk dikelas yang sama. yaitu kelas x.2 atau nama kerennya....RAXEDAF X.2 (rakyat sepuluh dua anti freak).....

kita terdiri dari 12 cewek dan kita juga punya nomor ds masing-masing...penomoran di lihat dari tanggal kelahiran. anggota ds yang ulang tahunnya lebih dulu dari yang lain mendapat nomor DS # 01 (nomor gue) dan seterusnya...

Berikut urutan nomor dan D.O.B nya :

DS # 01 : efi : 7-01

DS # 02 : indah : 19-02
DS # 03 : astri : 4-03
DS # 04 : rona : 10-03

DS # 05 : chita : 11-03
DS # 06 : renin : 14-05
DS # 07 : dwi : 16-06

DS # 08 : deva : 19-07
DS # 09 : anggie : 26-08
DS # 10 : fatma : 24-09

DS # 11 : nabila : 21-10
DS # 12 : dinda : 27-10

(SEDANG DI LENGKAPI)

GOOD NIGHT JAKARTA (novel ketiga)

GOOD NIGHT JAKARTA

Diseberang jalan dekat bandara terlihat seseorang yang sedang menunggu sesuatu. Malam ini angin bertiup kenjang. Udara dingin menyelimuti kota metropolitan yang sarak dengan kemewahan dan kemiskinananya. Gadis setengah telanjang itu berdiri merangkul lelaki hidung belang yang baru ia temui satu jam yang lalu. Sementara itu pria diseberang jalan yang terus menggenggam ponselnya hanya menunggu dan berharap malam akan segera berakhir. Pukul 12 malam tadi ia baru saja tiba dari negeri paman sam. Ia bingung harus bagaimana, malam-malam begini mana mungkin ada taksi atau angkutan umum untuk mengantarkannya pulang kerumah. Lalu ia menelpon orang rumah dan meminta mereka menjemputnya, tetapi jawaban yang ia dapat mengharuskannya menginap dihotel untuk semalam.

“hhh...” ia menghembuskan nafasnya setelah menutup telepon.

Tapi ia memutuskan untuk tidak menginap dihotel. Ia pikir ini kesempatan langka melihat indahnya malam di kota jakarta yang sudah lama sekali ia tinggalkan. Langkanya kesempatan itu membuatnya harus mampu bertahan dari dinginnya malam. Para PSK dan waria terus menggodanya sejak tadi dan para gelandangan yang terus menatapnya dengan pandangan aneh dan berharap mereka mendapat sedikit uang dari saku pria itu. Tapi walau pun begitu ia sangat menikmatinya. Sesekali ia menghirup dalam-dalam udara malam ini dan menghembuskannya dengan lega. Malam mulai menyingkir Dari tempatnya dan bertukar posisi dengan fajar. Perasaan pria berkaca mata itu kini sedikit tenang karena para pekerja malam itu mulai pergi meninggalkan malam sang jakarta dengan bergantinya hari. Dalam hatinya ia berdoa agar kelak makhluk malam yang ia temui itu akan sadar dan bertaubat kepada sang khalik dan gelandangan-gelandangan yang malas itu akan segera berbuat sesuatu yang baik. Bagaimana pun juga hal yang mereka lakukan sekarang itu sangat dibenci tuhan dan hanya akan merusak tempat yang mereka pakai untuk mencari uang. Akhirnya selama kurang lebih empat jam ia menunggu, pria itu pun bertemu dengan orang yang ia tungggu-tunggu. Sekarang malam benar-benar menyingikir Dari kota jakarta. Terlihat lalu lalang mobil yang mondar-mandir melintasi jalan raya. Jalan yang semalam ramai dengan wanita penghibur dalam hitungan menit telah disulap menjadi kota yang akan sangat sibuk untuk seharian penuh.

Setelah beberapa menit ia menghirup udara pagi kota yang sangat ia cintai, pria yang sudah setia menunggu adiknya untuk menjemput, akhirnya memasuki mobil sedan hitam yang ada di depannya.

Pria yang kerap disapa dengan nama ‘jo’ menatap langit yang mulai terang. Dalam tatapannya ia melihat sebuah ruang gelap yang mulai terisi dengan cahaya lampu petromak yang paling terang. Masa depan sudah menunggunya dan kini ia hanya perlu menata sedemikian rupa hingga menjadi sebuah ruang yang benar-benar layak untuk ditempati.

“are you ok, jo?” tanya ben pada kakaknya yang masih terus memandangi langit Dari dalam jendela mobil.

“do you think I’m crazy?” jo balik bertanya pada adiknya. Ben hanya tersenyum mendengar ucapan kakaknya.

Dalam hatinya ben mengucapkan,”yes, lu kakak gue yang paling gila”. Dari dulu kakak beradik ini selalu kompak dan tidak pernah bertengkar seperti orang lain kebanyakan. Mereka berdua saling mengerti satu sama lain. Jika ben ada masalah jo akan datang sebagai juru selamat. Begitu pun sebaliknya dengan jo.

Setelah menyalakan mesin, ben segera menjalankan mobilnya menuju rumah mereka yang ada didaerah bintaro. Dalam perjalanan jo hanya memandangi jalan-jalan disekitar. Ia masih mengira kalau keberadaannya dijakarta hanya mimpi. Selama lima tahun jo meninggalkan jakarta untuk meneruskan sekolah S1 nya di USA. Ini pertama kalinya jo mengunjungi jakarta setelah kepindahannya ke luar negeri. Rasa rindu dengan tanah air sangat dirasakan jo. Kenangan-kenangan saat masih tinggal dijakarta membuatnya meneteskan air mata. Jo begitu terharu saat melewati monas. Dulu saat masih sekolah dibangku SMA jo dan teman-temannya sering bermain skater dan sepeda disana. Atau hanya sekedar berkeliling jakarta saat malam minggu atau berkencan dengan teman wanita sambil duduk ditaman dekat monas. Teringat dengan teman-temannya, ia baru sadar kalau mereka semua sudah tidak tinggal dijakarta. Teman-temannya sama nasibnya dengan jo. Masing-masing meneruskan sekolah di luar negeri dan kebanyakan diantara mereka bekerja dan menetap disana. Jadi kemungkinan untuk bereunian atau bernostalgia sangat kecil. Mungkin jo hanya bisa bertemu dengan satu sahabatnya yang tinggal diBandung. Satu-satunya sahabat jo yang tidak bekerja diluar negeri. Namanya anwar. Diantara tiga temannya, hanya anwar yang paling dekat dengannya. Sambil mengusap air mata, jo mencari nomor telepon anwar.

Tidak sengaja ben melihat kakaknya mengusap air mata. Ben heran dan tertawa kecut.

“lu nangis jo?” tanya ben sambil terus menyetir.

Jo agak malu ben bertanya seperti itu.

“gue kangen sama jakarta” sangat singkat tetapi cukup memberi jawaban untuk ben.

Ben menepuk pundak jo, mencoba untuk meringankan rasa haru nya.

“tenang jo, sekarang jakarta lu udah didepan mata. Kalo lu mau, lu bisa teriak dan bilang kesemua orang lu cinta jakarta” ucapan ben membuat jo semangat. Sarannya untuk mengungkapakan kerinduannya akan jakarta dengan berteriak, menggugah hatinya.

Tanpa memberitahukan ben, jo langsung membuka jendela mobil. Beberapa detik setelah membuka kaca jendela, jo mengeluarkan kepala dan setengah bandannya keluar mobil dengan tersenyum lebar.

“ GUE...CINTA...JAKARTA...AARRGGHHHKKKK...” teriakan jo membuat semua pengendara melihat kearahnya dengan wajah terheran-heran dengan tingkah lakunya.

Untungnya jalanan masih sepi tidak terlalu banyak kendaraan yang melintas sehingga tidak terlalu bahaya untuk jo mengeluarkan setengah badannya. Setelah melakukan aksinya jo kembali memasukan tubuhnya kedalam mobil. Jo merasa sangat puas sudah meluapkan kerinduannya meskipun hanya dengan berteriak dan mengatakan ia cinta jakarta. Ben, ikut-ikutan senang. Ia tidak menyangka jo akan melakukan saran yang ia lontarkan padahal itu hanya gurauan saja. Ben juga tidak menyangka dengan teriakan jo. Sama seperti dulu, teriakan jo masih terdengar nyaring seperti teriakan anak perempuan.

“sadeeesss jo...” ucap ben sambil menoyol sedikit kepala kakaknya.

“gila, teriakan lo masih sama kayak dulu. Nyaring. Kayak anak cewek. Ha ha ha...” lanjut ben.

Dan keduanya tertawa bersama. Mungkin jika orang lain tau bagaimana saat jo dan ben sedang berdua akan merasa iri dengan mereka. Tidak heran jika orang lain iri karena mereka berdua adalah kakak beradik yang paling akrab. Apalagi jika sedang berurusan dengan perempuan. Jo yang pemalu pada setiap perempuan akan terbantu dengan adanya ben disampingnya. Untuk soal hati dan cinta ben-lah pakarnya. Saat itu posisi mereka akan bertukar. Jo menjadi adik dan ben menjadi kakak.

Jo tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi. Ini adalah sejarah dalam hidupnya dimana ia benar-benar bisa merasakan kecintaannya pada tanah air.

Melihat senyum yang terpancar dari kakaknya, ben merasa kebahagian akan segera datang pada mereka.

Entah kata-kata apa yang akan diucapkan jo ketika sesampainya dirumah. Mungkin ia akan menangis dan tak berkata apa-apa. Jo rindu sekali dengan ibunya, satu-satunya orang tua yang ia miliki. Jo sayang sekali dengan ibunya, bahkan saat ia mendapatkan beasiswa ke Amerika, ia kebingungan apakah akan mengambil beasiswa tersebut sebab ia harus memilih antara sekolah diluar negeri atau ibunya. Tapi berkat motivasi sang ibu, akhirnya jo memutuskan untuk mengambil beasiswa itu. Ibunya ingin sekali melihat jo berhasil dan harapan itu membuat jo terdorong untuk berbuat sesuatu yang dapat membanggakan orang tuanya.

Satu jam perjalanan terasa begitu lama, jo sudah tak sabar ingin sampai tiba dirumah. Berkali-kali ia hendak menelpon ibunya tapi selalu dicegah oleh ben.

“jangan jo, kita bikin sureprise buat nyokap. Gimana sih lo”, ucap ben dengan tegas.

Jo hanya bisa menghelas nafas. Ia merasa sedikit bosan berada di dalam mobil. Ben sedang serius mengendarai mobil, jo tidak mau membuyarkan konsentrasinya. Takut kejadian 4 tahun lalu saat ben dan dirinya mengendarai sepeda motor. Karena mengendarai dengan tertawa dan bercand, tak sengaja ia menabrak mobil sedan yang lewat di depannya. Mereka berdua luka parah, terutama jo. Ia mendapati patah tulang kaki di sebelah kiri. Dan semenjak kejadian itu ibunya selalu berpesan agar tenang saat berkemudi supaya tidak terulang lagi kecelakaan itu.

Ketika sedang mengingat-ingat kejadian itu, tiba-tiba ia terfikir untuk menyalakan radio. Kemudian jo menekan tombol on dan mengutak-atik tunner radio sambil mengingat-ingat frekuensi radio kesayangannya.

“seratus dua komaaa....koma berapa yah? Berapa yah? Cckk...lupa lagi. Seratus dua koma...”, jo mencoba mengingat.

“prambors itu seratus dua koma dua fm”, ucap ben sambil terus mengemudi.

“naaah...iye tuh, seratus dua koma dua fm. Huh, untung lo inget. Haha...udah lama gue gak dengerin tuh radio”, kata jo sedikit curhat. Lalu ia langsung mengganti frekuensi 102,2 fm.

“lah, emang di sana gak ada internet apa?”, tanya ben meledek.

“pasti ada lah, Cuma gue nya aja yang sibuk. Sibuk ngurusin skripsi. Jadi kalo gue connect, biasanya udah gak kepikiran apa-apa lagi kecuali nyari bahan di internet.” Jelas jo panjang lebar.

Open up your eyes then you realize

Here i stand with my everlasting love

“need you by my side, girl to be my pride, never be denied everlasting love...”, jo ikut bernyanyi ketika mendengar lagu itu. Ia juga teringat sesuatu begitu mulai menyanyikan lagu itu. ia teringat saat masa-masa SMU dulu. Saat ia masih memiliki pacar yang bernama kikan. Kikan suka sekali dengan jamie cullum. Apalagi lagunya yang berjudul everlasting love.

“L, kamu tau gak? Aku suka banget sama everlasting love nya jamie cullum. Keren banget. Kamu udah pernah denger?”, jo ingat kikan pernah berkata seperti itu padanya. Dan ada hal yang menarik saat mereka pacaran dulu. Mereka memiliki sebutan sayang yang aneh. Biasanya orang-orang memanggil pacarnya dengan sebutan cinta, sayang, beib atau lainnya. Tapi mereka lain, jo memiliki sebutan L dan kikan M. L untuk lutung dan M untuk monyet. Terdengar sangat aneh memang tetapi untuk mereka, itu adalah sebutan yang bagus.

*kelanjutan cerita masih dalam proses*

rahasia tanah kebon jeruk (c.6)

rahasia tanah kebon jeruk

Nama gue akbar, salah satu sandra yang disekap di gedung tua ini. Gue gak sendirian, ada empat orang yang jadi korban penculikan yang sama nasibnya kayak gue. Salah satunya adalah hanna, satu-satunya cewek yang ikut disekap dan tiganya cowok semua, yudha, galeb, dan mamat. Gue gak ngerti kenapa mereka bisa ikut-ikutan diculik padahal setau gue mereka berempat berasal dari keluarga yang biasa-biasa aja. Tadi gue sempet nanya-nanya sedikit tentang keluarga mereka dan jawabannya mereka bukan anak orang kaya, jadi gak mungkin kalau penculiknya mengharapkan tebusan dari mereka, kecuali gue. Tapi seandainya gue yang jadi inceran kenapa mereka berempat ikut diculik juga. Apa mungkin penculiknya komplotan human trafficking. lagi-lagi kenapa mereka mau ngejual kita, harusnya kalau penculik mau uang, mereka kan bisa minta tebusan sama keluarga gue dan gak perlu melibatkan mereka berempat. Satu-satunya alesan kenapa mereka nyulik kita berlima adalah karena mereka gak tau status sosial keluarga koban dan mungkin penculik gak peduli dengan hal itu karena memang tujuan mereka menculik kita adalah human trafficking. “ AAARRRGGGHHH... “. Suara hanna. Ada apa sama dia. “ yud, hanna kenapa ? “, jawaban yudha sangat singkat tapi sangat jelas. “ mati. “. Jelas sekarang, meraka gak menginginkan apapun dari kita tapi apa yang mereka mau dari kita kalau bukan uang. “ bar, gimana ceritanya lo bisa ada disini? “, tanya mamat. “ tadi siang diparkiran mol waktu gue turun dari mobil tiba-tiba gue langsung dibawa kesini. Hmm, kalau lo sendiri ? “, tanya gue balik. “ gue diculik sama mereka waktu lagi gali tanah. “, “ what? Gali tanah. For what? “, mamat menghirup nafasnya dalam-dalam sebelum bercerita. “ bokap gue itu seorang tukang bangunan dan dia dapet kerjaan untuk gali tanah yang bakal dibuat kolam renang karena bokap udah capek akhirnya gue deh yang gali tanah dan baru setengah gali tiba-tiba ada tiga orang yang nyamperin gue dan langsung bawa gue. “. Apa maksud mereka menculik mamat yang lagi gali tanah. Sekarang tinggal kita berempat yang masih ada diruangan sempit dan kotor ini. “ percaya atau ngga gue disekap di gedung ini udah sepuluh tahun. “. Apa, galeb sepuluh tahun disekap disini. “gimana ceritanya? “ tanya yudha. “ awalnya dari suatu malam waktu gue lagi party sama temen-temen gue club dan pas gue kekamar kecil ada tiga orang yang nyerang gue dari belakang, gue sempet pingsan dan bangun-bangun gue ada disini. Sampe sekarang gue gak tau apa maksudnya mereka nyulik gue. “. Ini bener-bener aneh dan gak bisa gue tebak. “ heh, yud sekarang giliran lo. “, ucap mamat. “selisih satu jam sama akbar gue diculik disini, waktu gue lagi ngambil foto-foto di daerah kebon jeruk buat gue serahin ke redaksi majalah tempat gue kerja. Pas banget waktu gue ambil sebuah foto sebuah tanah kosong yang banyak ayam berkeliaran tiba-tiba ada tiga orang yang narik gue terus sampe deh gue disini. “. Mereka bertiga liat penculiknya yang berjumlah tiga orang tapi kenapa gue ngga. Galeb diculik selama sepuluh tahun, mamat diculik waktu lagi gali tanah, yudha diculik waktu ngambil objek foto didaerah tanah kosong yang ada ayam berkeliaran. Tanah kosong. “mat, daerah tempat lo gali tanah dimana ? “, “ dideket rumah gue di kebon jeruk. “. “ leb, coba lo inget-inget sepuluh tahun yang lalu waktu lo party sama temen-temen lo, ada kejadian apa yang buat lo terasa janggal? “. Galeb menundukan kepalanya dan mencoba mengingatnya. “ gue sih gak begitu inget banget soalnya waktu itu gue mabok, tapi seinget gue waktu gue mau pulang kerumah dari club, ada suara aneh mirip kayak petasan gue sih, mikirnya itu ulah anak-anak maklum waktu kejadian itu lagi bulan puasa. Biasanya kalo puasa gitu banyak yang maen petasan. “, “ leb, apa rumah lo didaerah kebon jeruk ? “. Galeb mengangguk-anggukan kepalanya. Ya, gue ngerti sekarang. Semua ini ada hubungannya dengan tanah kebon jeruk itu.















*kelanjutan cerita ini terhenti karena menurunnya daya khayal penulis*

Tak-tik Perjodohan (c.5)

Tak-tik Perjodohan

Di sudut kafe nampak seorang gadis berbaju biru muda. Ia terlihat semangat saat melihat orang yang sudah satu jam ia tunggu-tunggu akhirnya datang. “ sorry ya aku lama soalnya tadi abis bantuin mama beres-beres “. ucap seorang cowok pada dirinya. “ oh, gak apa-apa kok. Yang penting sekarang kita kan udah ketemuan “. gadis itu tersenyum dengan manis. Ben sangat beruntung bisa mendapatkan cika, si gadis manis yang sangat perhatian dan sayang padanya. Tapi ben menyalahgunakan kasih sayang cika untuk berselingkuh dengan gadis lain. Padahal gadis berwajah oriental itu tahu kalau pacarnya selalu membohonginya tapi entah apa yang selalu membuatnya mengiyakan ketika ben menolak keputusannya untuk mengakhiri hubungan mereka. “ ben, aku mau bilang sesuatu sama kamu “. Tampaknya cika ingin membicarakan sesuatu yang agak serius dengan ben. “ soal apa? “. Tanya ben pada cika. “ aku…aku…aku mau dijodohin sama orang tua aku ben “. Seketika ben yang akan meminum minuman pesanannya itu mendadak terhenti. Satu kata pun tak bisa diucapkannya. Mungkin ben sangat terkejut dengan kejutan yang diberikan pacarnya. Ben menatap cika begitu dalam sampai-sampai matanya tak bergerak sedikit pun. “ cika aku gak mau kehilangan kamu “. Perkataan ben sangat membuat hati cika tersentuh, air mata cika mengalir hingga membanjiri pipinya. “ aku juga ben, aku gak mau ninggalin kamu, aku sayang banget sama kamu tapi aku gak bisa berbuat apa-apa…”. Belum sempat cika melanjutkan perkataannya, ben sudah memotongnya lebih dulu. “ tapi kenapa? “. Cika terdiam tak bicara air matanya mengalir dengan deras. Setelah beberapa menit berlalu akhirnya cika membuka mulutnya. “ mama sama papa akan bikin kamu kehilangan hidup kamu “. Ben tersenyum mendengar penjelasan cika. “ cika…cika sayang kamu denger baik-baik ya, walau pun papa kamu lakuin ini aku gak akan ninggalin kamu, walau pun aku sering bohongin kamu, walau pun aku suka selingkuh sama orang lain, walau pun aku suka mainin kamu tapi aku gak akan pernah ninggalin kamu bahkan sampai aku mati…”. Ben kali ini tidak main-main, ia serius dengan perkataannya. “ ben aku akan nyoba untuk bicara sama papa supaya perjodohan ini dibatalin, tapi apa kamu serius sama ucapan kamu barusan “. Ben menjawab dengan tegas. “ aku janji kalau kamu bisa batalin itu semua, aku janji, aku ben gak akan nyakitin kamu lagi dan aku akan setia sama kamu “. Cika tersenyum mendengar pernyataan ben. “ apa kamu serius ben? “. Ben hanya menganggukan kepalanya. “ ben, sebenernya aku gak akan dijodohin “. Ben sangat kaget saat itu. “ ben kamu masih mau kan janji sama aku “. Ben kini bisa tersenyum lega ternyata semua itu hanya tak-tik cika untuk membuatnya merubah sikapnya selama ini. “ aku ben akan selau setia dan gak akan nyakitin hati cika lagi “. Semua orang yang ada di kafe itu melihat kearah ben dan cika karena suara ben yang agak keras sudah membuat semua orang terganggu. Tapi sekarang cika lega dan tidak akan selau khawatir dengan sikap ben.

The end

SAHABAT KU (c.4)

SAHABAT KU

Malam ini Aldri akan menyatakan cintanya pada seseorang yang sangat ia cintai. Cewek itu bernama Vara. Sebenarnya mereka bersahabat dari kecil dan kini perasaan itu berubah menjadi rasa cinta. Pukul tujuh malam aldri pergi kerumah Vara yang berbeda satu blok dari rumahnya dengan membawa mobil yang ia pinjam dari kakaknya. “ pokoknya malam ini gue harus bisa jadian sama Vara. “, saat akan turun dari mobil gak sengaja Aldri melihat seorang cowok keluar dari rumah Vara. “ siapa tuh? “. Setelah cowok itu pergi Aldri segera turun dari mobilnya dan akan menghampiri Vara. Tapi sebelumnya Aldri membunyikan klakson mobil terlebih dulu. Sepertinya Vara tau siapa yamg datang dan ia langsung menghampiri Aldri. “ hai dri, masuk yuk. “. Dengan senyum manisnya Vara mengajak temannya itu masuk. Tiba di teras rumah Vara pun mempersilahkan Aldri duduk dan menawarkan minuman. “ eh, gak usah va. Gue lagi gak aus. “. “ oh, ya udah. Eh by the way malem minggu begini ada perlu apa sih lo ke rumah gue. Biasanya kan lo jalan sama temen-temen lo. “. Aldri hanya tertawa kecil. “ va, gue kesini emang punya maksud tapi lo janji ya apapun yang terjadi kita tetep sahabat, okey. “,Vara memanggut-manggutkan kepalanya. Aldri mulai menarik nafas untuk menghilangkan rasa nervousnya. “ va, sebenernya perasaan ini udah lama tumbuh tapi baru sekarang aja gue ngungkapinnya sama lo. Va, gue suka sama lo dan malam ini gue pengen kita jadian, mungin lo gak akan nyangka kalo gue akan bilang ini sama lo kan, tapi please, lo jawab cinta gue...”, Vara hanya bisa diam saja karena kaget. Setelah beberapa menit kahirnya Vara membuka mulutnya. “ nggak. Nggak dri. Gue gak bisa...”.” tapi kenapa? “. Vara mulai memasang wajah sedihnya. “ gue, gue udah...udah jadian sama atthar. “. Seketika perasaan aldri seperti ditusuk-tusuk dan rasanya sakit sekali. “ apa dia cowok yang baru keluar dari rumah lo barusan? “,Vara menganggukan kepalanya menandakan iya. Raut wajah vara terlihat sangat cemas. Tapi perkataan Aldri membuatnya menjadi lega. “ va, tapi kita masih tetep jadi sahabat kok. “, dan mereka berdua tersenyum bersama sambil berpelukan. Aldri berharap semua ini bukan mimpi melainkan kenyataan meskipun pahit tapi harus ia jalani dengan lapang dada.

HATE AND LOVE (c.3)

HATE AND LOVE

“ MASIH LES…? “, teriak seseorang pada seorang cewek yang hendak menyebrang jalan. Spontan cewek itu pun mengarahkan pandangannya pada orang yang berteriak tadi. “ EH ELO GAMMA,...”, elva benar-benar tidak menyangka gamma sekurus itu padahal satu bulan yang lalu saat bertemu gamma di coffee shop dia terlihat lebih gemuk dari yang sekarang. “ iya gue masih, lo gimana? “, tanyanya pada gama yang sedang menunggu angkutan umum. “ gue masih lanjut. “, “ oh gue juga. Lo masuk kapan? “ tanya elva lagi. “ sekarang gue masuk hari ini, jam setengah satu. “, jawab gamma dengan agak sedikit mengeraskan suaranya. “ oh kalo gue jam tiga. “. “ ya udah yuk. ”, melihat sudah ada angkutan yang datang elva pun segera berpamitan pada gamma. “ ya udah gue duluan ya. “. Setelah itu gamma menaiki angkutan. Gamma itu adalah teman les elva waktu kelas tiga smp dulu dan kini mereka sudah duduk dikelas dua sma. Hubungan mereka waktu itu sangat buruk bahkan sampai dijuluki musuh bebuyutan. “ gue gak nyanggka gamma jadi kayak gitu. Heh anehnya...”. sorenya saat elva sedang santai membaca buku yang berjudul ‘ dari benci ke cinta ‘ tiba-tiba suara bunyi klakson terdengar beberapa kali dan membuat elva harus membuka pintu gerbangnya. “ IYA SEBENTAR. “, ternyata chippy sahabatnya datang tapi sepertinya ia mengalami gangguan dan biasanya kalau sudah begitu chippy selalu meminta bantuan pada elva. Stelah membuka pintu chippy segera keluar dari mobilnya dan menarik tangan elva untuk mendekat padanya. “ aduuuh va anterin gue yuk. “, ucap chippy panik. Elva tidak mengerti apa yang chippy maksud. “ anterin kemana sih? “. “ anterin gue ke seventeen partynya temen gue, pleeeeease. “, mohon chippy pada elva. “ tapi...”. “ aaagghh, udah deh gak usah pake tapi-tapi pokoknya lo harus bantuin gue hari ini. Yang jelas yang harus lo lakuin sekarang itu mandi dan dandan yang cantik karena gue gak pd pergi ke party tanpa lo. Okey. “. Dengan pasrah elva menerima ajakan chippy yang agak memaksa itu. Setelah satu jam berlalu akhirnya elva dan chippy berangkat kepesta itu. Dalam perjalanan, chippy sangat panik. Ia terus saja bertanya kepada elva apa penampilannya sudah bagus atau belum.chippy sangat panik. Elva sampai lelah mendengarkan ocehan chippy tapi tak ada yang bisa ia lakukan selain menjadi pendengar yang baik. “ eh va lo tau gak party kali ini pasti meriah banget soalnya yang dateng tuh banyak banget. “, ucap chippy dengan semangat. “ loh, emangnya itu ultah siapa sih? “. Belum sempat chippy menjawab ternyata mereka sudah sampai di tempat yang dituju tempatnya di sebuah club di daerah kemang . “ yuk masuk. “, ajak chippy. Sebelum mereka masuk, penjaga club meminta diperlihatkan undangan sebagai tanda bukti. Kemudia mereka berdua masuk. Suasana malam itu memang sungguh meriah semua yang datang ke sweetseventeen malam itu terlihat menikmati sekali alunan musik khas club yang dibawakan oleh DJ. Sepertinya acara akan dimulai, terlihat dua orang yang sedang menuju ke tengah lantai dansa.“ HAI SEMUA...APA KABAR KALIAN SEMUA MALAM INI? ”, sapa MC di pesta itu. “ va duduk di sana yuk.”, elva hanya menuruti ajakan temannya itu sambil menggandeng erat agar tidak terlepas. ” woow seru gila yah malem ini. Sumpah ini party termeriah yang pernah gue datengin. Salut gue sama gamma yang bikin party paling meriah dijakarta ini. Mungkin. Ha ha ha. “.

“ ergi. kayaknya yang dateng keparty ini semua berpasangan ya, kalo lo sendiri gimana bawa gebetan atau cewek lo mungkin? “, tanya rara MC cewek yang membawa acara malam itu pada rekannya. “ hhmm, gimana yach jadi malu nih tapi gue akan kasih tau tapi setelah yang mau tampil berikut ini. Dan lo tau siapa yang akan tampil sebentar lagi. Yang akan tampil berikut ini adalah grup bandnya doi. “, ucap ergi. “ woow gokil jadi si doi punya band toh, eh tapi gue yakin pasti performnya keren banget deh. Ya udah deh dari pada bikin penasaran kita semua mending kita saksiin PENAMPILAN GAMMA AND FRIENDS. “. Dan semua yang ada disana memberikan tepuk tangan yang meriah untuk gamma dan temen-temennya. Mereka pun memasuki tempat yang biasanya digunakan untuk para DJ memainkan lagunya. Malam itu pun gamma tampil dengan sempurna, semua anak terpanah melihat gaya cool gamma saat memainkan drumnya. setelah lima menit gamma dan teman-temannya tampil mereka pun langsung mendapat tepuk tangan terutama para fans band yang personilnya ganteng-ganteng ini. Tidak lama kemudian MC-MC pun turun ke tengah lantai dansa yang tadi dipenuhi para undangan untuk melanjutkan acara. “ chippy kita pulang aja yuk acaranya gak dimulai mulai. gue jadi bete nih. “, keluh elva pada temannya itu. “ aduuuh, va ini tuh sebagian dari acara. kanapa lo bilang kalo acaranya belom dimulai “.” kayaknya udah waktunya kita kasih sambutan sama yang ulang tahun nih. Ya udah kita panggilkan GAMMA. “ ucap MC sambil mengarahkan pandangannya ke arah panggung. Nama itu membuat elva melihat kearah kue besar dipinggir kolam. Astaga. Elva tidak menyangka hal ini akan terjadi pada dirinya. “ APA? GAMMA? “, teriak elva yang membuat semua orang melihat kearahnya termasuk gamma. “ ELVA? “, sama dengan elva, gamma pun terkejut melihat elva ada di pestanya. “ gamma. Pestanya masih mau diterusin. “tanya salah satu MC. “ oh iya iya. “ jawab gamma. “ oke guys sekarang waktunya untuk tiup lilin. Oke gamma sebelum kamu tiup lilinnya tolong sebutin keinginan kamu. “. Dengan lancarnya gamma menyebutkan keinginannya. “ gue pengen elva maaffin kesalahan-kesalahan gue yang pernah gue lakuin ke dia dan gue pengen dia jadi temen gue . “. Dan setelah mengucapkan keinginannya gamma segera merundukkan badannya untuk meniup lilin yang sudah menantinya dari tadi. Setelah selesai meniup lilin tidak disangka dan tidak diduga saat gamma berdiri ternyata yang ada di depannya adalah elva. “ gue udah maafin lo kok waktu kita ketemu tadi siang. Happy birthday ya semoga lo gak jomlo terus he he he. bercanda kok. “. Gamma tersenyum mendengar ucapan elva. Dan kini suasana menjadi sangat tenang. “ elva kayaknya gue gak akan jomlo lagi deh. “, ucap gamma. “ gue udah ketemu sama cewek yang gue suka dan cewek itu adalah...”, semua kini benar-benar diam menanti lanjutannya. Gamma menatap mata elva dengan sangat tulus bahkan ia pun tidak mengedipkan matanya. Kemudian dengan tatapan itu gamma pun menyebutkan siapa orang yang ia cintai dengan suara lembut. “ kamu... “. Serentak semua yang ada di situ menepukkan tangan mereka. Tapi elva hanya diam saja tanpa memberikan tanggapan apa pun sampai acara selesai. Setelah kejadian itu gamma sudah mulai akrab lagi dengan elva mungkin itu bisa disebut pdkt. Sudah beberapa minggu mereka jalan bersama tanpa ikatan. Dan saat hari ulang tahun elva barulah gamma menyatakan perasaannya untuk yang kedua kalinya dan kali ini gamma meminta elva untuk menjadi soulmate-nya. Sehari setelah ulang tahunnya, elva pun menerima gamma untuk menjadi someone-nya disebuah kafe didaerah jakarta pusat. “ gamma gue mau tanya sama lo. Boleh kan ? “. Gamma mengangguk pasti. “ mau tanya apa sih ? “ tanya gamma dengan manja. “ sebelum gue nerima lo jadi cowok gue, lo harus jawab pertanyaan gue dulu. “. “ iya udah cepetan tanya. bikin penasaran aja sih lo. “. Sesaat elva terdiam dan mulai memandang gamma dengan serius. “ kenapa lo suka sama gue. Kok bisa? Gue gak cantik, gue gak bisa dandan, gue juga gak pernah pacaran sebelumnya dan gue mungkin gak bisa jadi cewek yang baik buat lo. Lagipula kita kan pernah jadi musuh. “. Kini berbalik gamma yang menatap elva. “ va kamu percaya gak sama ungkapan ‘ dari benci bisa jadi cinta dan dari musuh bisa timbul suatu ikatan yang erat yaitu cinta ‘ dan sekarang aku percaya kalo ungkapan itu bener. “, ucap gamma sangat lembut. Kini elva mengerti dengan apa yang dimaksud ‘ dari benci jadi cinta ‘ seperti buku yang pernah ia baca. “ jadi gimana? “. Tanya gamma menunggu kepastian yang tak kunjung datang. “ ahh, eee...gimana apanya gam? “. Tanya elva bingung. “ jawabannya. “. “ eee...gimana ya. “. Gamma sedikit kecewa dengan elva hari itu. “ va seburuk apa pun diri lo, gue tetep cinta sama lo dan gue akan terima semua yang ada di diri lo. Please jangan anggep gue musuh tapi coba anggep gue sebagai orang yang bener-bener sayang dan cinta sama lo va. Ijinin gue untuk ngelindungin lo yah, gue mohon. “, gamma memejamkan matanya sambil menundukkan kepalanya dan memohon. Saat itulah elva memegang tangan gamma. “ aku juga cinta sama kamu. Aku juga mau jadi pacar kamu. “. Setelah mendengar ucapan elva, gamma langsung membuka mata matanya dan tersenyum manis. Kemudian gamma mencium kening elva. Dari benci bisa jadi cinta. Mungkin itu adalah fakta dalam kehidupan cinta.







terinspirasi dari galeb

BIAR AKU YANG PERGI

BIAR AKU YANG PERGI

Kejadiannya terjadi sebulan yang lalu. Pagi itu aku gak liat sintha dikelasnya, ditempat biasanya dia ngumpul sama temen-temennya dia juga gak ada, aku udah tanya sama temen-temennya tapi gak ada yang tau. Mungkin dia sakit karena kehujanan kemarin siang. Tapi dugaan aku salah ternyata sintha baru dateng dan yang bikin aku kaget banget waktu ngeliat sintha turun dari mobil reno. Tadinya aku pikir mereka cuma berangkat bareng secara rumah mereka deket banget tapi akhirnya kesimpulanku itu salah. Udah dua minggu ini ternyata mereka suka jalan bareng dan aku liat dengan mata kepalaku sendiri. Seusai pulang sekolah aku langsung kekelasnya yang udah mulai sepi dan untungnya sintha belum pulang dan aku langsung duduk disamping bangkunya. “ sin, aku minta kamu jujur. “, sintha hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum ke aku. “ kamu ada hubungan apa sama reno? “, sintha nampak pucat mendengar pertanyaan aku. “ eh...eh...aku cuma temenan aja sama reno. “. Aku tau sintha bohong makanya aku langsung natap matanya dalam-dalam. “ sin, kamu ngeduain aku ya? sku gak marah kok kalo kamu jujur. sin, kalo kamu udah gak sayang lagi sama aku, please bilang biar aku gak sakit kayak gini...”, sintha mulai meneteskan air matanya. “ kamu tau dari siapa? “. “ aku gak tau dari siapa-siapa. Aku liat sendiri kaum setiap hari jalan sama reno, setiap aku pengen ketemu kamu, kamu selalu gak ada dirumah dan ternyata kamupergi berdua sama reno, dan udah dua minggu ini setiap malem minggu kamu selalu jalan sama reno kan? “, dan kini air matanya mengalir deras. “ sayang, maafin aku. “, akhirnya sintha jujur juga sama aku. Saat itu juga aku berfikir, kalo aku gak bisa ngebahagiain dia, buat apa aku terus mempertahankan hubungan aku sama dia. “ sin, aku kurang apa sampe kamu ngelakuin ini ? “, sintha hanya diam dan terus menangis. “ fine, aku emang gak bisa bikin kamu bahagia dan aku minta maaaaaf benget udah ngecewain kamu dan kalo kamu minta putus sekarang aku bisa ngerti. “. Keliatannya sintha sedih banget sama ucapan aku waktu bilang putus tapi kalo gak gitu dia pasti tersiksa banget. “ bimo, aku gak akan ngulangin hal itu lagi. aku janji akan ngelupain reno, tapi kita jangan putus. “, sebenernya aku gak tega ngelakuin ini ke sintha apalagi waktu sintha mohon-mohon supaya kita gak putus. “ sin, aku udah gak bisa lagi nyenengin kamu dan sekarang lebih baik kita putus aja. “, saat itu juga sintha genggam tangan aku erat banget. “ bim, aku gak mau putus. “. “ aku udah terlanjur sakit karena kamu “. Sintha bilang dia akan ngelakuin apapun untuk nyembuhin sakit hati aku. “ kalo kamu mau aku sembuh, aku minta kamu lupain aku dan cari cowok yang bisa bikin kamu bahagia. “. Aku gak kuat kalo harus ada didalem lama-lama dan aku mutusin untuk pergi. Saat aku keluar dari kelas sintha, aku kaget banget ngeliat reno di depan pintu kelas. Dengan suaranya yang khas itu reno bilang sesuatu sama aku. “ bimo, lo itu terlalu baik buat sintha dan sintha itu gak pantes untuk lo bahagiain. “. Mungkin itu ada benernya. Sintha, dia itu cewek yang sempurna tapi aku gak pantes buat dia. Biar dia bahagia sama orang lain, kalo dia gak mungkin bisa bahagia sama aku.

AKU SEORANG PEMBUNUH (c.2)

AKU SEORANG PEMBUNUH

Dalam ruang sepi ini aku terdiam merenungkan apa yang telah terjadi pada diri ku dan dirinya. Semua ini terjadi begitu cepat bagaikan kilat. Entah apa yang merasuki pikiran ku saat itu. Malam itu aku melihat hans beciuman dengan alda. seketika aku yang terpukul atas kejadian itu langsung saja mengambil pisau kecil yang ada di tas kecilku yang selalu kubawa. Tanpa pikir panjang aku langsung menghampiri mereka berdua. “ hai, crish kamu lagi ngapain disini? “. Hans sempat menyapaku tapi sapaannya tidak berarti lagi untuk ku. Dalam hitungan detik setelah hans menyapaku, alda yang sedang duduk disampingnya pun tergeletak tak berdaya dengan darah segar yang terus mengalir dari perut kiri nya. “ ALDAAA…”. Aku tersadar begitu mendengar teriakan hans. Serentak aku melempar pisau kecil yang ku gunakan untuk membunuh alda. Ya, membunuh, aku yang telah membunuh gadis yang ia cintai. “ crish apa yang lo lakuin? Kenapa lo celakain alda? Kenapa? “. Kata-kata itu tidak akan pernah aku lupa, itu pertama kalinya sahabat ku, hans membentak ku dengan amat sangat marah. Beberapa menit kemudian ambulan dan polisi datang ketempat kejadian. Alda yang tekapar tak berdaya segera dibawa kerumah sakit. Sedangkan aku dibawa ke polres untuk dimintai keterangan atas apa yang telah kulakukan pada alda. Aku dengar dari orang kepolisian alda sudah meninggal dalam perjalanan kerumah sakit. Mendengar berita itu air mata ku menetes dari mata ke pipiku. Apa yang telah kulakukan malam itu sungguh diluar kesadaran ku. Apa ini semua terjadi karena kecemburuan. Aku sudah lama menaruh perasaan ini pada hans tapi aku tidak berani mengatakannya. Lalu aku menceritakan perasaan itu pada alda yang juga sahabatku. Dan tiga bulan lalu aku mendengar berita bahwa mereka berdua sudah pacaran. Mungkin hal itu yang membuatku membunuhnya. Sudah jelas aku yang menyukai hans lebih dulu tapi kenapa alda merebutnya dari ku. Saat aku bertanya padanya kenapa dia tega melakukan hal itu padaku, dengan santai ia menjawab, “ crish udahlah hans itu gak suka sama lo so, gak usah gangguin hubungan gue sama hans “. Jika aku terlahir kembali ingin sekali aku menjadi sebuah pohon palsu dan hans yang menjadi buah palsunya dengan begitu aku tak perlu khawatir lagi dengan orang yang akan memetiknya dari hatiku. Satu hal yang aku terima dari kejadian ini. Kita harus merelakan orang yang kita cintai dan sayangi untuk bersama orang yang ia pilih untuk berbagi cinta dengannya. Mungkin aku sudah terlambat untuk membuatnya bahagia dan kini biarlah aku yang menanggung semuanya. Jika kesedihan bisa dipindahkan aku rela untuk menanggung kesedihan hans. Maafkan aku hans dalam hati kecil ini aku masih sayang kamu tapi aku akan mencoba untuk mengubur dalam-dalam perasaan ini di hati yang paling dasar. Aku akan selau berdoa untukmu agar kamu bisa mencari penggantinya dengan gadis yang lebih baik Dari dirinya ataupun diriku.

THE END

argumen ku saat itu.

Semakin kesana kenapa gue jadi aneh gini ya?lu tau kenapa?mungkin ini bisa terjadi karena gue gak punya prinsip kayak orang kebanyakan. Orang lain mungkin pernah ngalamin hal ini seperti gue, tapi mereka lebih beruntung Dari pada gue. Gue bener-bener sakit atas kejadian itu. Beberapa hari yang lalu gue nyatain perasaan gue ke seorang cowok yang gue suka. Tapi buruknya dia gak bisa jadi apa yang gue mau. Jadi sahabat gue pun dia gak mampu apa lagi jadi someone who love me. Dia Cuma orang tolol yang gue anggep paling pinter. Maksudnya orang tolol itu bukan bodoh dalam hal akademik atau hal apapun yang berhubungan dengan brain. Tolol yang gue maksud itu adalah tolol karena gak bisa ngertiin gue. Buat gue temen hanya orang tolol yang ada disekitar gue yang Cuma bisa bikin gue gila karena membuat gue bertanya-tanya kenapa mereka sebodoh itu sampe-sampe gak bisa paham dengan diri gue. Gue bener-bener sedih waktu baca sms Dari dia, yang isinya dia gak bisa ngertiin gue. It’s mean dia gak mungkin jadi sahabat gue. Salahkah gue dengan argument yang gue tunjukin ke dia. Setolol apa sampe dia gak bisa jadi sahabat gue ? apa menjadi seorang sahabat itu sulit ? kalau iya. Dimana kesulitan itu ? ? ?

Gue harus gimana untuk bisa ketemu sama sahabat yang selama ini gue cari-cari? Apa gue harus ngubah opini gue tentang arti seorang sahabat? Apa dengan gue ngelakuin hal itu gue bisa punya sahabat yang selama hidup gue Cuma mimpi? Ya, Cuma mimpi. Just dream which can’t be real.

Saat ini Cuma satu kata yang ada dipikiran gue, kenapa?

KENAPA????

Berarti NASA bener kalo bumi ini luas. Luaaaaas banget. Dan bikin gue dan X (sahabat) gue harus menunda pertemuan.

Seandainya gue bisa ngomong sama dia lewat SLJJ, gue mau bilang,”X, gue gak butuh lo, gue udah capek nunggu-nunggu orang yang gak jelas kapan dia akan datang dan gue juga gak mau berharap banyak sama lo. Lo itu fiksi, kan. Lo gak ada, kan. Lo Cuma ada didunia maya. Gue bisa hidup tanpa lo, karena lo adalah bayangan gue. Itu artinya X yang selama ini gue harapkan, X yang selama ini gue tunggu dan gue cari sebenernya adalah gue sendiri. Karena yang bisa ngertiin diri gue ya Cuma gue. Gue yang tau apa yang gue mau, Cuma gue yang ngerasaain yang gue rasain, dan hanya gue yang mampu sabar ngadepin diri gue sendiri. Dan orang tertolol itu ya elo X”


ketika nama itu hadir. cinta?


Cinta? Apa sih cinta itu? apa gue merasakan cinta itu sekarang? Apa yang gue rasain sekarang ini bisa gue sebut cinta? Apa iya cinta rasanya kayak gini? Cinta jenis apa ini? Kenapa baru denger namanya gue udah suka? Masa sih itu bisa dibilang cinta? Kayaknya mustahil deh, suka sama orang tapi baru denger nama dan sedikit profile tentang dia. Gue suka sama dia lewat temen, via sms dan chatting. Apa iya itu cinta? Atau Cuma rasa suka aja? Gue gak tau ini namanya apa. Tapi yang pasti keinginan gue untuk kenal dia lebih deket itu ada. Harapan sih memang tapi gue masih bisa membatasinya kok. Entah sampai kapan gue bisa bilang seperti itu, kalau pun nanti gue bener-bener lose control. Dan dimana harapan kecil itu berubah jadi keinginan dan tekad yang lebih parahnya kalau nanti semua itu hanya bayangan. Dan mau gak mau kalau udah terjadi seperti itu, gue harus mau dan sanggup nerima resikonya...

Yosaka, itu nama dia yang gue sebut-sebut dari tadi. Sebentar lagi gue ketemuan sama dia. Semoga semua hal buruk yang gue pikirin gak akan terjadi. Semoga....yaaah berharap lagi....tapi yaa manusia kan gak akan bisa hidup kalo gak punya harapan...hehehe...

Gue itu suka gak sih sama yosaka? Gue rasa iya...tapi baru suka dan belum sayang....hahaha ya ampun ketemuan aja belum udah terfikirkan kata sayang aja...gila kali gue yaa...semoga kalimat gue “hope just make you sick if you can’t get what you want” gak ada lagi dalam cerita gue kali ini. Although i know that immposible. Sakit pasti ada di balik sehat....jadi yaaa nikmatin aja lah ... gue hadapin yang ada di hadapan gue...gue coba suka kalo gak bisa yaa gue tinggalin dan cari yang lain yang menarik yang bisa gue jadikan kata-kata untuk cerita selanjutnya. Semoga kali ini gak akan gue temuin kata-kata sakit yang pernah gue temuin waktu itu. damn, gak akan mau gue ngerasain itu lagi. Kalo nanti gue punya pengganti ‘dia’ mudah-mudahan yang tertulis beda. Yaaa saling menghargai aja lah dan mengerti...dan ngalah...belajar dewasa...dan yang pasti belajar sesuatu yang gue tau dari dia dan hal yang belum pernah gue tau. Gue harus bisa dapetin point yang satu ini kalo gue gak bisa dapetin harapan-harapan gue yang lain yang gue taruh ke dia. Karena ilmu apapun itu lebih penting ketimbang hal sepele kayak gitu....haha ngomong apa sih gue...bukan, bukan, bukan itu maksud gue...hal ini penting kok, bahkan sangat penting...tapi kalau harapan ini gak bisa gue dapetin setidaknya gue masih bisa dapetin hal penting lainnya yang gue dapetin dari dia. Gitu maksud gue....

17 February 2008

jie ( cerpen pertama )

JIE

Awalnya ini hanya percobaan Dari rasa penasaran yang sangat ingin tau. Sudah dua tahun lebih aku mengkonsumsi barang haram itu. Saat itu aku harus menjalani masa yang sangat sulit, dimana aku harus melawan rasa sakit ketika aku membutuhkannya. Dalam ruang hangat saja aku merasa kedinginan bahkan sangat dingin. Adakah yang dapat menolongku selain obat itu. Empat tahun lalu saat tahun baru, Jie memberi aku obat setan itu, tapi dalam hitungan menit obat itu sudah habis aku minum. Padahal hanya obat yang dulu aku tidak suka, tapi saat itu obat bagai makanan favorit ku saja. Rasanya seperti akan mati jika dalam keadaan ‘sakau’. Aku sudah menghubungi jie tapi teleponnya tidak aktif. Mungkin dia sedang pergi. Tapi tidak mungkin dia pergi karena waktu itu jam menunjukan pukul dua pagi. “ apa dia ke clubbing ya “. Biasanya jie pergi ke clubbing pada jam seperti itu entah hanya berjoged saja atu bertransaksi obat. Aku tidak tahan lagi waktu itu. Pikirku waktu itu aku harus mencari jie untuk meminta obat lagi. Lalu aku mengambil kunci mobil Dari dalam saku celanaku. Kemudian aku pergi mencari jie. Pertama aku mulai mencari jie di daerah kemang, aku sudah ketempat jie biasanya berkumpul dengan teman-temannya. Sepertinya malam itu jie tidak ada disana. Tapi kedatangannku ke club tidak sia-sia. Aku bertemu salah seorang kawan jie dan ia memberiku obat dan dia juga berkata bahwa obat itu dari jie. “ jie bilang jam-jam segini lo butuh banget “. Jie memang sangat mengerti aku. Tapi saat aku bertanya dimana jie, ia menjawab tidak tau. Jie mungkin ada dirumah sekarang. Sebelum aku mencari jie, beberapa butir kuminum dan badanku terasa lebih segar, Kemudian aku berniat mencari jie ke rumahnya yang ada di daerah bintaro. Aneh, kalau jie ada dirumah kenapa teleponnya tidak aktif. Dalam perjalanan aku mencoba menghubunginya lagi tapi masih sama seperti satu jam yang lalu. Akhirnya setelah setengah jam berlalu aku sampai juga di rumah jie. Lampu rumahnya masih terang, itu tandanya dia ada dirumah. Lalu aku mengetuk pintu rumahnya. Seorang wanita tua berbadan kurus yang membukakan pintu rumah jie dengan matanya yang membasah karena air mata. Sepertinya kedatangan ku sangat ia nantikan. Aku bertanya ada apa, namun bukan jawaban yang aku dapat melainkan suara tangis yang sangat lirih. Perlahan ia menarik tanganku dan mengajakku ketempat lain. Wanita tua itu mengajakku ke lantai atas. Sesampainya diatas wanita itu menagis lebih kencang sambil menunjukkan jarinya ke arah kamar. Astaga. Jie mengeluarkan busa dari mulutnya. Aku berlari menghampirinya untuk memeriksa keadaannya. Tidak ada. Denyut nadinya tidak ada. Jie mati karena overdosis. Aku tau hal itu saat aku melihat butiran-butiran obat tersebar di samping tubuhnya. Aku menyesal dengan kematian jie. Rasa sesal ini sangat membebaniku sampai sekarang karena sebagai sahabatnya aku tidak bisa mengingatkannya tapi justru malah mengikutinya. Ketika aku akan beranjak dari kamar jie, aku melihat selembar kertas yang digenggam jie. Aku mengambil kertas yang agak lecak karena digenggam terlalu kencang. Lalu aku membacanya.

For pram

Pram sebelumnya gue minta maaf atas kesalahan gue yang udah ngejerumusin lo ke lembah setan. Gue emang pantes disebut setan karena gue udah menghancurkan sahabat gue sendiri. Dan please jangan bilang sama nyokap gue tentang kematian gue ini. Gue sempet nyesel udah pernah make obat itu dan gue ngerasa udah mengkhianati nyokap gue. Tapi itu semua sulit untuk gue lenyapin Dari tubuh gue. Loe tau kan gue pernah nyoba berhenti tapi hasilnya nihil. Pram, surat ini gue tulis sebelum gue mati yaa anggep aja ini surat wasiat tapi sorry sorry maap ya, coz wasiatnya bukan soal pembagian harta warisan tapi sebuah hikmah yang harus lo pahami dan lo mengerti. Kematian gue ini adalah peringatan Dari tuhan supaya lo berhenti make barang keparat itu. Pram, lo sahabat gue dan gue gak mau lo berakhir kayak gue, banyak impian lo yang belom capai. Jalan lo masih panjaaaang banget. Mati karena drugs bukan hal yang membanggakan, jadi lo harus mati karena prestasi. Gue yakin dengan otak encer lo dan semangat, lo bisa jadi arsitek terkenal yanglo impi-impiin Dari dulu dan bikin kuburan gue jadi istana. He…he…he…

Pram, mungkin lo gak tau kalo gue punya mimpi. Mimpi gue itu Cuma satu yaitu ngeliat lo jadi orang yang berhasil. Lo harus berhasil dan jadi arsitek terkenal meskipun berawal dari masalalu kelam. Lakuin itu buat gue, sahabat lo, karena itu impian terbesar gue.

Sekali lagi maafin gue ya dan jangan lupa sampein maaf gue buat mama tapi rahasiain ini dari mama, gue takut entar mama sakit lagi. Pram mulai dari detik ini lo harus tinggalin barang haram itu. Kalo susah lo pergi ke rehabilitasi aja, minta kasih tau sama nico dimana tempatnya.

Oke boss, gue harus cabut ke neraka. Eh, lo jangan nyusul gue ke neraka tapi tunggu gue disurga.

sahabatmu

-Jie-

Surat itu masih ku simpan sampai sekarang. Keberhasilanku saat ini semua berkat jie. Jie yang membuatku bangkit dan memulai lebaran baru yang lebih baik. “ jie, impian lo udah tercapai “. Sebutan arsitek kini sudah kudapatkan. Jie adalah sahabat terbaik yang ada didunia ini yang pernah ku temui. Terima kasih jie, aku akan selalu mengingatmu meski lupa karena usia atau amnesia pun aku akan tetap mengingatmu. Jika persahabatan adalah pengorbanan, maka pengorbanan jie adalah persahabatan terbesar yang pernah ada. Aku ingat ji pernah berpesan padaku saat aku masih sekolah dulu bahwa ‘pengorbanan seorang sahabat adalah bukti Dari ketulusan seseorang untuk sahabatnya’.

The end

siapa dia ?


Yosaka Eka Putranta. dia adalah seseorang yang baru-baru ini hadir dalam hidup gue. dia benar-benar nu comer dalam hidup gue. awalnya gue hanya tertarik dari namanya yang yaaa terbilang unik. karena gue suka sesuatu yang unik. as far as i know, he looks strange but not freak ( sama arti tapi gue membedakan makna nya). pemikirannya yang beda dari orang-orang yang pernah gue temuin membuat satu daya tarik untuk gue pribadi. kalau gue di izinkan untuk berkomentar, gue akan bilang bahwa dia salah satu di antara seluruh manusia di bumi ini yang berfikir kolot. gak salah dia berfikiran sekolot itu, karena semua adalah pilihan yang menjadi keputusan.
dia pernah bilang bahwa waktu itu mahal, seperti emas karena waktu tidak bisa kembali lagi...hmmm yeah semua orang tau itu. tapi kalau gue bilang dia itu terlalu memaksakan diri, kurang bisa santai ( agak stress juga gue berhadapan dengan orang seperti dia). mungkin orang akan berfikir bahwa dia tidak akan setuju dengan kalimat waktu itu seperti karet, bisa di ulur terus tapi gue bisa sangkal itu, karena dia pernah melakukannya. ternyata cowok berkaca mata yang satu ini yang gue bilang berfikiran kolot, bisa juga bersikap acuh terhadap waktu. yosaka. salah satu orang penting yang ada di hidup gue sekarang.

16 February 2008

siapa kah aku?


siapa aku? pertanyaan yang sering aku dengar. aku? aku adalah aku. dan aku tidak bisa dideskripsikan karena aku adalah orang yang masih mencari jati diri. seseorang yang berfikiran terbuka, seseorang yang mampu menerima, seseorang yang mencoba menghargai sesuatu. itu adalah aku. aku yang sekarang tetapi tak menutup kemungkinan aku bukan lagi seperti itu. aku kemarin, aku hari ini, aku esok hari, tak akan sama. perubahan selalu datang secara bertahap. perubahan yang menuju sebuah titik di atas kertas putih. sebuah perubahan yang menuntun raga dan fikiran ini menuju sebuah celah yang bercahaya yang menyilaukan mataku. membantu ku melihat, membantu ku mencari benda yang selama ini aku cari, dan membantu ku bertemu dengan dirinya, yaitu aku. aku yang sebenarnya.